Komponen utama dalam baja adalah besi, sementara persentase karbon, mangan, aluminium, dan komponen lain ditambahkan agar material memiliki karakteristik, sifat, dan performa terbaik untuk penggunaan yang dimaksud. Baja Karbon dapat didefinisikan sebagai baja dengan kandungan karbon antara 0,05 - 3,8 persen berat. Semakin tinggi persentase karbon dalam baja, semakin keras dan kuat bahan tersebut; Namun, kandungan karbon yang tinggi membuat material kehilangan kelenturannya dan kekemampuan pengelasan (Terlepas dari perlakuan panas), serta menurunkan titik leburnya.

Baja karbon dapat dibagi menjadi tiga kategori:

Kandungan karbonnya antara 0,05% hingga 0,25%. Juga disebut baja lunak karena kekuatan rendah, kekerasan rendah, dan kelembutan. Ini adalah bentuk baja yang paling umum di pasaran, dan sifat-sifat materinya dapat diterima untuk banyak aplikasi.

Baja karbon rendah memiliki karakteristik waktu pengempaan yang singkat, kelembutan, ketahanan terhadap penekanan, dan kelenturan. Baja ini mudah untuk diproses dalam berbagai cara seperti penempaan, pengelasan, dan pemotongan. Biasanya digunakan dalam pembuatan batang baja, bagian penekan, rantai, paku, baut, kawat, dll.

Baja karbon menengah adalah jenis baja karbon yang memiliki kandungan karbon antara 0,25% hingga 0,6%. Baja ini memiliki tingkat plastisitas, kekuatan, dan ketangguhan tertentu, serta kemampuan pemesinan yang baik setelah pengerasan dan performa pemotongan, tetapi memiliki performa pengelasan yang buruk. Kekuatan dan kekerasan lebih tinggi daripada baja karbon rendah, plastisitas dan ketangguhan lebih rendah daripada baja karbon rendah.

Baja karbon menengah digunakan untuk memproduksi beberapa bagian mekanik; Seperti kompresor udara, piston pompa, impeler turbin uap, poros mesin berat, gigi cacing, gigi dan bagian dengan permukaan tahan aus, seperti: poros engkol, spindel mesin perkakas, rol, alat fitter, dll.

Ini adalah jenis baja karbon yang kandungan karbonnya berkisar antara 0,6% hingga 1,7%. Baja karbon tinggi yang diendapkan dalam waktu lama dapat dieras dan diendapkan serta memiliki sifat kekerasan, kekuatan, dan ketahanan aus yang baik. Baja karbon tinggi umumnya digunakan untuk pembuatan bantalan umum, alat potong, rel, mode bingkai baja, pintu baja, dan banyak lagi.

Ada kategori tambahan yang disebut Baja Karbon Ultra Tinggi, dengan kandungan karbon mencapai 2%. Jenis baja ini dapat diendapkan untuk mencapai kekerasan yang tinggi. Baja ini khusus digunakan untuk tujuan non-industri, seperti produksi pisau, pukulan, dan poros.

Berkat sejarah panjang penggunaannya dalam berbagai industri, para insinyur dapat memprediksi perilaku jenis baja ini dalam kondisi tertentu di lingkungan nyata. Berkat keandalannya dan kecanggihannya dalam berbagai skenario, bahan ini tetap populer di semua industri dan di kalangan para insinyur.

Ju Feng Special Steel menawarkan pilihan terbaik Baja Karbon: